Gedung Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia
Tidak cuma nikmat diperhatikan, gedung kampus dengan desain unik ini juga dapat membuat mahasiswa betah belajar dan menjadi ilustrasi keagungan dan gengsi dari sebuah Universitas.
1. The Crystal Of Knowledge – Universitas Indonesia (UI)
Pembangunan perpustakaan yang sempat domino qq terbelit kasus korupsi tersebut memang begitu megah. Perpustakaan pusat UI ini menempati lahan 2,5 hektar dengan luas 33 ribu meter persegi. Tidak salah jika perpustakaan ini disebut sebagai salah satu perpustakaan terbesar di dunia. Perpustakaan ini memiliki tinggi 8 lantai. Fasilitas ini menyimpan lebih dari enam juta koleksi buku dan dapat menampung 10 ribu pengunjung sekalian. Bagian atapnya diisi dengan taman, padahal lantai bawah dilengkapi fasilitas jajanan, kedai kopi, kafe, kafe, dan hot-titik zona.
Tidak keok hebatnya, gedung ini juga akan menggunakan konsep ”Green Energy” yang sustainable dan betul-betul efisien. Segala keperluan listrik di gedung raksasa ini akan dipasok menggunakan energi Sang.
2. Menara Pinisi – Universitas Negeri Makasar (UNM)
Ada dua perguruan tinggi besar di Makassar. Selain Universitas Hassanudin yakni Universitas Negeri Makassar. Gedung ini dapat diaplikasikan sejak 2013. Kearifan lokal identik dengan bangunan gedung ini dari logo UNM, Perahu Phinisi, falsafah hidup orang Sul-Sel, dan Rumah Tradisional Makassar.
Ikon baru UNM ini mengambil konsep perahu khas Bugis-Makassar dan berjenis-jenis kearifan lokal lainnya. Hasil rancangan Yu Sing dan kawan-kawan tersebut menjadi gedung tertinggi pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid. Pada malam hari, lampu pada menara gedung 17 lantai ini berkelap-kelip dalam 12 warna, mewakili jumlah fakultas di UNM.
3. Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad)
Desain gedung rektorat Unpad Jatinangor ini menggunakan konsep “Lembur Awi”. Menerapkan karakteristik bambu sebagai konsep desain karena bagi masyarakat Sunda, bambu dapat menjadi berjenis-jenis ragam fungsi mulai dari bahan bangunan, alat dapur, pakaian (topi), makanan (iwung/rebung), malahan alat musik (angklung).
Desain ini yakni buah karya Yogi Yogama, pria kelahiran Bandung pada tanggal 2 Maret 1976 ini menyisihkan 37 desain lainnya. Tentu saja beberapa pesaingnya yakni para arsitek senior.
4. New Media Tower – Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
Setelah membahas tiga perguruan tinggi. Ada dua perguruan tinggi swasta yang masuk ke dalam nominasi 5 besar. Salah satunya yakni gedung abu-abu menyerupai iglo yang yakni gedung kebanggaan Universitas Media Nusantara.
Gedung ini tergolong maju dalam hal teknologi. Bagaimana tak? Gedung ini mampu menghemat energi hingga 53,25 kWH per tahun per meter persegi. Penghematan pada bangunan 12 lantai tersebut dihasilkan melalui berjenis-jenis konsep arsitektur ramah lingkungan.
Penggunaan double skin facade menggunakan almunium panel dapat mengurangi panas hingga 70 persen, sehingga dapat mengurangi penerapan pendingin ruangan (AC).
Join the discussion