The Rise of Women’s Football: Empowering Athletes and Inspiring Generations

In recent years, women’s football has experienced a tremendous surge in popularity, breaking barriers and reshaping perceptions. The rise of women’s football is not just about the game itself; it’s a powerful movement that empowers athletes, inspires young girls, and contributes to the ongoing evolution of the sport.

International competitions like the FIFA Women’s World Cup have become marquee events, showcasing the incredible talent and skill of female footballers on the world stage. The growth and competitiveness of women’s football have garnered increased attention, challenging stereotypes and highlighting the athleticism, dedication, and passion of women in the sport.

The success of women’s football is not confined to the international arena. Domestic leagues around the world have witnessed a surge in popularity, with increased investment, media coverage, and grassroots initiatives fostering the growth of women’s football at all levels. This newfound visibility provides aspiring female players with role models and opportunities to pursue their passion for the game.

Beyond the pitch, women’s football has become a catalyst for social change. Athletes use their platforms to advocate for gender equality, challenging societal norms and pushing for inclusivity in sports. Initiatives to bridge the gap in resources, facilities, and opportunities for female players are gaining momentum, contributing to a more equitable landscape in the footballing world.

In conclusion, the rise of women’s football represents a paradigm shift in the sports landscape. It’s a movement that goes beyond goals and victories, symbolizing empowerment, resilience, and the breaking of barriers. As women’s football continues to capture the world’s attention, it not only enriches the broader footballing narrative but also inspires future generations of athletes to dream big and play without limits.

Football and Social Impact: Tackling Global Issues Beyond the Field

Football’s reach extends beyond the realms of entertainment and competition; it serves as a powerful tool for addressing pressing global issues. Clubs, players, and organizations within the football community actively engage in social impact initiatives, leveraging the sport’s influence to create positive change and contribute to meaningful causes.

Football for Good, an umbrella term for various social responsibility programs, encompasses initiatives aimed at addressing issues such as poverty, inequality, and discrimination. Many football clubs establish charitable foundations and collaborate with non-profit organizations to make a difference in their communities. These initiatives focus on education, health, and social inclusion, utilizing football as a means to bring about positive societal transformation according agen sbobet.

Players, often regarded as role models, use their platforms to advocate for social justice and raise awareness about critical issues. From supporting charitable causes to using their influence to address societal challenges, footballers become ambassadors for change. Their commitment to philanthropy and activism showcases the potential of sport to inspire and mobilize communities.

Campaigns against racism and discrimination have gained prominence within the footballing world. Players, clubs, and governing bodies actively denounce discriminatory practices, promoting inclusivity and diversity. Events like “Kick It Out” campaigns and gestures such as taking a knee before matches demonstrate football’s commitment to fostering an environment of respect and tolerance.

In conclusion, football’s impact goes well beyond the final whistle, creating a ripple effect that touches communities and addresses global challenges. The sport’s ability to unite people from different backgrounds provides a platform for positive change, turning stadiums into arenas not just for competition but also for advocacy, inclusion, and social progress.

Pendidikan tinggi merupakan hal yang penting dalam membangun karir dan masa depan seseorang. Di Indonesia, terdapat banyak universitas terkenal yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi. Universitas-universitas ini berhasil memperlihatkan prestasi yang luar biasa dalam dunia akademik, riset, dan pengabdian masyarakat. Artikel Poker ini akan membahas tentang beberapa universitas terkenal di Indonesia yang menjadi tempat keluar Indonesia yang menawarkan perkuliahan terbaik.

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI) adalah salah satu universitas terkenal di Indonesia yang secara konsisten menduduki peringkat tinggi dalam skala nasional maupun internasional. Dengan sejarah yang panjang, UI telah melahirkan banyak lulusan yang sukses dalam berbagai bidang. UI menawarkan beragam program studi yang komprehensif, jenjang pendidikan yang lengkap, dan lingkungan akademik yang memadai.

Kualitas pendidikan yang tinggi dipadu dengan fakultas-fakultas yang berkualitas membuat UI menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan tinggi. Selain itu, UI juga memiliki kerjasama dengan berbagai institusi internasional yang memperkaya pengalaman belajar mahasiswanya. Keberhasilan UI dalam mencetak lulusan yang berkualitas menjadikannya salah satu universitas terkenal dan terbaik di Indonesia.

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah universitas yang terkenal dengan keunggulan dalam bidang ilmu teknik dan teknologi. ITB telah melahirkan banyak inovator dan pemimpin di bidangnya masing-masing. Dengan kurikulum yang inovatif, ITB mampu membekali mahasiswanya dengan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia nyata.

Selain itu, ITB juga melibatkan mahasiswanya dalam penelitian dan pengembangan inovasi. Keterlibatan aktif dalam riset membuat ITB menjadi satu dari sedikit universitas di Indonesia yang berhasil menciptakan penemuan-penemuan dan terobosan dalam berbagai bidang ilmu.

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan universitas tertua di Indonesia yang telah menunjukkan dedikasinya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi. UGM memiliki reputasi yang kuat dalam bidang ilmu sosial dan humaniora, serta bidang-bidang lain seperti kedokteran, hukum, dan teknik. UGM juga terkenal dengan pelayanan masyarakatnya yang aktif dan aksesibilitas yang luas untuk masyarakat umum.

UGM memiliki fakultas-fakultas yang berkualitas dan dosen-dosen yang berpengalaman. Selain itu, UGM juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat penelitian dan kerjasama internasional.

Universitas Airlangga (UNAIR)

Universitas Airlangga (UNAIR) adalah universitas yang terkenal dengan keunggulan dalam bidang kedokteran dan ilmu kesehatan. UNAIR telah melahirkan banyak dokter dan tenaga kesehatan yang berkompeten dan berkualitas. Selain itu, UNAIR juga memiliki keunggulan dalam bidang hukum, ilmu sosial, dan humaniora.

Program pendidikan yang komprehensif dan inklusif serta dukungan riset yang kuat menjadikan UNAIR sebagai universitas unggulan di Indonesia. Kualitas pendidikan yang tinggi ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan belajar yang kondusif.

Indonesia memiliki banyak universitas terkenal yang menawarkan pendidikan tinggi berkualitas. Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga adalah contoh dari universitas-universitas terbaik di Indonesia. Dengan kurikulum yang komprehensif, fakultas yang berkualitas, dan lingkungan akademik yang memadai, universitas-universitas ini telah menghasilkan lulusan-lulusan yang sukses dan bermutu.

Ketika memilih universitas, penting untuk mempertimbangkan reputasi, kualitas pendidikan, dan ketersediaan program studi yang sesuai dengan minat dan keinginan pribadi. Dengan memilih universitas terkenal dan terbaik di Indonesia, calon mahasiswa dapat memperoleh pendidikan tinggi yang berkualitas dan meningkatkan prospek karir mereka di masa depan.

Binus University merupakan salah satu kampus swasta favorit di Indonesia yang memiliki banyak jurusan berkualitas.

Kalau kamu punya pertanyaan besar tentang kampus no 1 di dunia, jawabannya adalah Massachusetts Institute of Technology (MIT). Lembaga perguruan tinggi teknologi dunia tersebut telah memperoleh ranking pertama dari lima kategorinya menurut QS World. MIT juga Situs Judi Slot Deposit 10 Ribu terkenal sebagai lembaga perguruan tinggi top 1 riset swasta di Cambrdige, Boston, Amerika Serikat. Sampai saat ini, MIT menyediakan hingga lima kampus, satu program kerjasama setelah menggandeng Whole Hole Oceanographic Institution (WHOI). Totalnya terdapat hingga 32 departemen khusus bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Dari semua lembaga perguruan tinggi, Massachusetts Institute of Technology mampu mempertahankan prestasinya sampai top 10 besar terbaik dunia, terutama pada bidang ilmu teknologi. Pendiri MIT adalah William barton Rogers, seorang ilmuwan yang percaya bahwa kompetensi profesional adalah hasil dari pengajaran dan riset pada masalah dunia nyata.

Prinsip tersebut membuatnya mengembangkan sistem perkuliahan laboratorium. Sampai kini, MIT adalah lembaga perguruan tinggi populer dengan taraf internasional. MIT berdiri sejak tahun 1861 sekaligus sebagai jawaban besar tentang perkembangan teknologi juga industri Amerika Serikat. Pada tahun 1865, lembaga perguruan tinggi tersebut resmi dibuka, serta tahun 1916 terus memperluas area kampusnya. Massachusetts Institute of Technology berdiri kokoh dengan area kampus mencapai 168 hektar. Dalam kurun waktu 60 tahun terakhir, MIT terus meningkatkan cabang ilmu di luar teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk biologi, ilmu politik, ekonomi, dan manajemen.

Program Pascasarjana dan Lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT)

Jika kamu tertarik mengambil program pascasarjana di kampus no 1 di dunia, lembaga perguruan tinggi ini menyediakan program doktor komprehensif untuk gelar akademis bervariasi. Misalnya, kamu dapat kuliah dengan mengambil gelar Master of Science, Doctor of Philosophy, Doctor of Science, Master Arsitek, Master Administrasi Bisnis, Master Perencanaan Kota, Master Finance, dan Master Engineering. Ada juga program studi pascasarjana interdisipliner termasuk MD/Ph.D setelah menggandeng Harvard Medical School sebagai partner. MIT juga merupakan rumah bagi para alumni populernya yang berbakat. Salah satu alumninya adalah Kofi Annan, sekretaris umum PBB nomor 77. Ada juga lulusan MIT yang merupakan orang kedua menginjakkan kaki ke bulan, Buzz Aldrin.

Baca juga: Kuatkan Inklusivitas, UGM Punya Rumah Ibadah 6 Agama di Kampus

MIT juga terkenal sebagai lembaga perguruan tinggi peraih nobel, total 52 ilmuwan berhasil memperoleh National Medal of Science, sedangkan peraih Rhodes Scholars sebanyak 45 orang, peraih MacArthur Fellows sebanyak 38 orang. Begitu banyak deretan prestasi dari kampus no 1 di dunia, Massachusetts Institute of Technology. Hal tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa lembaga perguruan tinggi ini adalah ternama di dunia. Semua prestasinya sangat membanggakan, sehingga cukup membuat banyak perusahaan dunia mengincar nama para lulusan MIT. Jika berhasil masuk ke MIT, kamu dapat memanfaatkan peluang beasiswa untuk meringankan biaya pendidikan. Hal ini karena MIT telah mengeluarkan hingga $87,6 juta total beasiswa bagi seluruh calon mahasiswa yang lulus syarat dan kualifikasi. Cara mengajukan beasiswanya juga terbilang mudah, karena dapat kamu lakukan setiap tahun di MIT.

Universitas Gadjah Mada (UGM) meresmikan Fasilitas Kerohanian yang terdiri dari tempat ibadah untuk enam agama yang dianut masyarakat Indonesia.

Kompleks Fasilitas Kerohanian UGM ini diresmikan Rektor dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-74 UGM, Selasa (19/12/2023).

Kawasan Fasilitas Kerohanian UGM ini untuk mewadahi kegiatan kerohanian civitas UGM yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Selain itu, kawasan fasilitas Kerohanian UGM ini juga dibangun sebagai simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Baca juga: sbobet mobile Biaya Kuliah Teknik Elektro di 4 Kampus Terbaik: ITB, UI, UGM, ITS

Beberapa tempat ibadah di satu area

Selain Masjid Kampus dan Mardliyyah Islamic Center yang telah lebih dulu dibangun, Rektor UGM meresmikan kompleks Fasilitas Kerohanian. Di kawasan ini terdapat bangunan gereja Katolik dan Kristen Protestan, Wihara untuk peribadatan agama Buddha, kelenteng untuk peribadatan agama Konghucu, serta pura untuk peribadatan agama Hindu.

Fasilitas kerohanian dibangun untuk mewadahi kegiatan-kegiatan kerohanian bagi sivitas UGM yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Di UGM sendiri salah satu karakter yang kita bangun adalah inklusivitas. Kita memang heterogen, sehingga itu harus diwadahi termasuk dalam hal keberagamaan,” kata Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia kepada media di acara peresmian Fasilitas Kerohanian UGM, Selasa (19/12/2023).

Fasilitas kerohanian ini berlokasi di Jalan Podocarpus, Sendowo, berdekatan dengan salah satu asrama mahasiswa UGM. Fasilitas tersebut berdiri pada lahan seluas 5.994 meter persegi, di dalamnya termasuk area terbuka hijau, plaza, serta area parkir.

Masing-masing bangunan peribadatan didesain menggunakan ciri dari masing-masing agama. Dua gereja yang telah berdiri masing-masing mampu menampung hingga 100 orang.

Pura mampu menampung 50 orang, sedangkan wihara dan kelenteng masing-masing dapat menampung sekitar 40 orang.

Inisiasi Pembangunan fasilitas ini dimulai pada tahun 2020, pada kepemimpinan rektor sebelumnya, Prof. Ir. Panut Mulyono.

Peletakan batu pertama saat membangun fasilitas kerohanian UGM ini dilakukan pada 21 Mei 2022. Sementara proses pembangunan dimulai pada tanggal 24 Januari 2023 di bawah kepemimpinan rektor saat ini.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat UI dan UGM di SNBP 2023, Acuan Daftar 2024

Rektor menekankan, Fasilitas Kerohanian UGM Ini akan menjadi tempat bagi sivitas untuk berdiskusi dan mempraktikkan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Dari UGM merupakan salah satu karakter yang dibangun kaitannya dengan inklusivitas.

“Kita memang dari sananya sudah heterogen dan itu harus diwadahi. Termasuk dalam hal keberagaman. Dengan adanya ini, menjadi pengokohan karakter yang ingin diusung dan visi misi dari UGM itu sendiri,” imbuh Rektor.

Berbeda tapi tetap bersatu makin menguat

Sementara itu Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Pratikno adanya Kawasan Kerohanian UGM ini menjadi hal yang sangat membanggakan.

Menurutnya, ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila dan keunggulan Indonesia yang luar biasa adalah toleransi, lintas etnis, lintas agama. Dan sivitas Gadjah Mada sudah menunjukan sejak awal mahasiswa masuk ini sudah ter-ekspose dengan keberagaman.

“Ini akan menjadi modal besar bagi Indonesia ke depan. Berharap kedepan bisa diperluas, tidak hanya di UGM tapi juga di universitas lain. Bukan hanya di universitas tapi juga di sekolah-sekolah. Sehingga kesadaran akan perbedaan tapi tetap bersatu itu menguat di antara anak-anak muda,” ungkap Prof. Praktikno.

Pratikno berharap, komunitas keagamaan di lingkup UGM dapat menghidupkan fasilitas ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah di UGM yang Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2024

Ia juga berharap inisiatif ini dapat menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk ikut mewadahi para sivitas untuk menekuni kegiatan keagamaan sekaligus merayakan keberagaman.

Selain jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), ada beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) yang membuka penerimaan mahasiswa baru berdasarkan nilai rapor melalui jalur lainnya.

Dilansir dari laman masing-masing kampus, berikut seleksi masuk perguruan tinggi jalur rapor yang dibuka di 7 PTN:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka seleksi Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) khusus untuk siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi, tetapi berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2024, Kuliah Gratis dan Tunjangan

Seleksi ini mensyaratkan nilai rapor semua mata pelajaran semester 1 sampai 5 di atas KKM. Selain itu, siswa juga mendapat rekomendasi dari sekolah dan merupakan 25 persen siswa terbaik di kelasnya.

Selain PBUTM, UGM juga masih membuka seleksi melalui rapor bertajuk Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB).

Jalur seleksi ini dikhususkan untuk siswa pemenang lomba di bidang olahraga, seni, dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), baik tingkat provinsi, nasional, atau internasional. Siswa juga harus melampirkan rapor semester 1 sampai 5 dengan nilai di atas KKM untuk semua mata pelajaran.

2. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Unpad juga buka jalur rapor melalui Jalur Prestasi Unpad. Jalur Prestasi Unpad ini mempertimbangkan nilai akademik dan prestasi atau penghargaan yang didapat siswa.

Kriteria kelulusan sendiri berdasarkan nilai gabungan dari peringkat prestasi tertinggi di level nasional atau internasional dari semua portofolio serta nilai akademik sesuai kuota.

Baca juga: 11 Beasiswa S1-S3 Jerman 2024 Tanpa Syarat IELTS, Bisa Kuliah Gratis

3. Universitas Diponegoro (Undip)

Jalur SBUB Undip adalah seleksi mahasiswa baru program Sarjana dan Diploma jalur Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB).

Jalur seleksi ini terbuka untuk lulusan tiga tahun terakhir, yakni 2021, 2022, dan 2023 dari SMA/MA/SMK/MAK.

Peserta yang mengikuti seleksi masuk Undip ini wajib memiliki nilai rata-rata rapor per semester sebesar 70 dari skala 100.

4. Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Jalur PSSD Unggulan Unnes menjadi jalur seleksi khusus bagi yang berminat menempuh program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Jalur PGSD Unnes terbuka bagi siswa lulusan 2023. Seleksi berdasarkan nilai rapor semester 1-5 untuk mata pelajaran bahasa Inggris, IPA, IPS, matematika, PKn, dan bahasa Indonesia dengan nilai minimal 8.

Siswa juga akan mengikuti ujian tulis bahasa Inggris dan tes potensi akademik serta wawancara.

Baca juga: 5 PTN yang Membuka Jalur Khusus Ketua OSIS, Siswa SMA Wajib Tahu

5. Universitas Brawijaya (UB)

Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB) merupakan seleksi masuk yang diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Brawijaya berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik dan non-akademik sesuai ketentuan.

Mengacu pada Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB) 2023 terdiri dari beberapa jalur, termasuk SMUB Jalur Rapor.

Berikut persyaratan SMUB Jalur Rapor 2023 yang bisa menjadi acuan calon mahasiswa untuk mendaftar di tahun 2024:

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2020, 2021 dari sekolah terakreditasi yang sudah memiliki ijazah.
• Siswa Kelas XII SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2022 dari sekolah terakreditasi WAJIB memiliki SKL (Surat Keterangan Lulus) atau Surat Keterangan Kelas XII yang ditandatangani Kepala Sekolah dan dilengkapi dengan foto terbaru siswa yang disahkan oleh sekolah (stempel terkena foto). Adapun ukuran foto pada surat keterangan menyesuaikan format masing-masing sekolah. Lulusan Tahun 2022 yang nantinya dinyatakan diterima WAJIB mengunggah dokumen kelulusan (SKL/Ijazah) pada saat registrasi, siswa yang tidak dapat membuktikan dokumen kelulusan maka akan dibatalkan sebagai calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya.
• Bagi lulusan Sekolah di Luar Negeri WAJIB memiliki surat penyetaraan ijazah dari Kemendikbud Ristek.
• Memiliki NISN yang terdaftar NPSN.
• Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.

Berikut ketentuan pengisian data nilai rapor pada bagian pengetahuan adalah sebagai berikut:

1. Nilai mata pelajaran Matematika (Wajib), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris (Wajib) dan rata-rata nilai mata pelajaran peminatan/jurusan/kompetensi. Matematika Minat tidak masuk dalam Perhitungan rata-rata.

2. Nilai yang diisikan adalah nilai pada tiga semester https://www.cosmanemlak.net/ dengan ketentuan sebagai berikut:

• Kelas reguler mengunggah berkas rapor kelas XI semester 1 dan 2, kelas XII semester 1 (Diurutkan semester 3, 4, dan 5) yang telah dilegalisir sekolah.
• Kelas akselerasi 2 Tahun (4 Semester) mengunggah berkas rapor kelas X semester 1 dan 2, kelas XI semester 1 (semester 1, 2 dan 3) jika punya nilai 6 semester ketentuan sama dengan reguler yang telah dilegalisir sekolah.
• Kelas akselerasi 6 semester mengunggah berkas rapor kelas X semester 3 dan kelas XI semester 1 dan 2 (semester 3, 4, dan 5) yang telah dilegalisir sekolah.

Baca juga: Politeknik Perkeretaapian Indonesia Milik Kemenhub, Cek Jalur Masuknya

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

ITS Surabaya juga membuka seleksi masuk menggunakan rapor. Kamu bisa memanfaatkan jalur Mandiri Prestasi.

Seleksi ini menggunakan nilai rapor, yang juga didukung oleh prestasi-prestasi akademik dan non-akademik. Peserta dapat memilih maksimal 2 (dua) program studi.

Jalur seleksi ini dibuka untuk semua program studi sarjana dan hanya menerima siswa dari jurusan eksakta (IPA).

Namun, program studi Desain Produk Industri, Manajemen Bisnis, dan Studi Pembangunan , menerima siswa dari jurusan non-eksakta (IPS). Biaya pendaftaran jalur rapor ini sebesar Rp 250.000.

Jika ingin mencoba jalur ini, calon mahasiswa perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini:

• Nilai rapor semester 1 hingga 6
• untuk Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, cukup sampai semester 5 jika belum ada nilai rapor semester 6.
• Nilai rapor adalah nilai pengetahuan. Kecuali mata pelajaran produktif pada SMK diisi nilai keterampilan.
• Nilai matematika yang dipakai adalah matematika peminatan bagi pendaftar dari jurusan IPA dan matematika umum bagi pendaftar dari jurusan selain IPA.
• Bukti Prestasi (bisa berupa sertifikat, piagam, atau surat rekomendasi sekolah)

Baca juga: Beasiswa S1-S3 Hongaria 2024 Tawarkan Kuliah Gratis dan Uang Saku

7. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

UNY memiliki SM (Seleksi Mandiri) Prestasi yang juga jalur rapor 2023 untuk kuliah jenjang D4 dan S1.

Persyaratannya untuk mendaftar jalur ini adalah, peserta lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat dan lulusan Paket C Tahun 2021, 2022, atau 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023) .

Lalu peserta mengunggah bukti kelulusan berupa Ijazah atau SKL atau Surat Keterangan Kelas XII, Wajib memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 dan punya Sertifikat/piagam penghargaan prestasi bidang akademik bersifat opsional (tidak wajib). Wajib mengunggah Portofolio bagi yang memilih program studi Bidang Seni & Olahraga.

Baca juga: Cara Daftar Undip 2024 Jalur PSSB Tanpa Tes untuk Jenjang D4

Itulah seleksi masuk perguruan tinggi jalur rapor yang bisa dicoba para calon mahasiswa. Kamu bisa mengecek di masing-masing laman kampus incaranmu untuk mengetahui jalur masuk apa saja yang dibuka pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang.

Kemampuan akademik yang dibuktikan dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menjadi masalah penting dan perlu diperhatikan oleh mahasiswa penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Mahasiswa harus mencapai IPK minimum setiap semesternya.

Bila selama dua semester prestasi akademik tidak memenuhi syarat yang ditetapkan, mahasiswa bisa kehilangan haknya sebagai penerima bantuan KIP Kuliah. Lalu apa yang bisa dilakukan kampus?

Begini penjelasan dan penerapannya dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbudristek, Minggu (10/12/2023).

Tindakan Bagi Mahasiswa KIP Kuliah

Dijelaskan bila pada dasarnya perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk melakukan evaluasi, pendampingan, dan pembinaan terhadap mahasiswa penerima KIP Kuliah setiap semesternya. Evaluasi ini menilai beberapa aspek seperti kemampuan akademik, kemampuan ekonomi dan kondisi mahasiswa yang bersangkutan.

Terkait kemampuan akademik, kampus perlu melakukan pendampingan dan pembinaan selama dua semester kepada mahasiswa yang IPK-nya tidak sampai pada angka minimum. Bila dalam jangka waktu itu tidak ada perubahan prestasi akademik, kampus harus mengusulkan pembatalan bantuan KIP Kuliah bagi mahasiswa yang bersangkutan.

Sehingga, mahasiswa akan kehilangan haknya sebagai penerima bantuan KIP Kuliah.

Penerapan Tindakan di Berbagai Kampus

1. Universitas Negeri Malang

Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Hariyono MPd menjelaskan kampusnya memiliki program pembinaan bimbingan konseling kepada penerima KIP Kuliah. Bimbingan ini melibatkan dosen dan psikolog.

Langkah ini semakin intensif dilakukan karena beberapa waktu terakhir terjadi kasus mahasiswa KIP Kuliah yang gagal dalam masalah akademiknya. Ia juga menyatakan pendampingan akan mendorong mahasiswa agar tidak merasa rendah diri.

Karena baginya, prestasi mahasiswa KIP Kuliah tidak jauh berbeda dengan mahasiswa lainnya. Meskipun begitu, Hariyono tidak menampik bila ada mahasiswa KIP Kuliah yang di drop-out (DO).

Namun setelah dilakukan evaluasi, jumlah mahasiswa KIP Kuliah yang di-DO semakin menurun setiap tahunnya.

“Mahasiswa reguler dengan KIP sebenarnya juga sama saja, ada yang DO dengan faktor paling dominan IPK-nya kurang dari 2,75. Biasanya penerima KIP yang IP-nya di bawah 2,75 selama 2 semester berturut-turut akan kami ingatkan. Jadi bagi mahasiswa yang memang kurang dari sisi akademik kita berikan pembinaan,” bebernya.

2. Universitas Tadulako

Berbeda dengan UM, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Ir Sagaf Jalalemba, MP, Universitas Tadulako (Untad) Palu mengatakan IPK mahasiswa penerima KIP Kuliah di kampusnya tidak boleh kurang dari 3,00. Bila ditemukan mahasiswa dengan kriteria ini proses evaluasi akan dilakukan.

Namun, bila evaluasi tidak memberikan hasil yang baik sehingga mahasiswa tetap tidak mencapai syarat, maka pihak kampus tak ragu untuk melepas beasiswa KIP Kuliah.

“Kami sudah bina satu semester tidak berubah ya kita lepas. Ada juga (yang seperti itu). Pada awal penerimaan KIP, ada sosialisasi dan pelatihan. Jadi dia (mahasiswa) tahu (konsekuensinya),” katanya.

3. Universitas Udayana

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana (Unud) Bali, Prof Ir I Ketut Sudarsana menyatakan bila proses monitoring terjadi kepada seluruh mahasiswa tak hanya penerima KIP Kuliah.

Proses monitoring ini dilakukan dalam program Management System Information System UNUD (IMISSU). Melalui program ini progres IPK mahasiswa bisa dilihat dengan minimum 3,00 setiap semesternya bagi penerima KIP Kuliah.

Ia menjelaskan, ketika mahasiswa KIP Kuliah terlihat memiliki IPK yang kurang dari minimum, maka mahasiswa tersebut akan segera dipanggil untuk pembinaan.

“Memang untuk evaluasi ini kami lakukan Roulette untuk semua mahasiswa. Setiap tahun untuk evaluasi dan sudah diatur di pedoman akademik universitas dan pedoman akademik fakultas,” tutupnya.

Jadi, jangan lupa untuk perhatikan syarat ini ya detikers. Semangat terus untuk belajar!

Menentukan jurusan kuliah merupakan langkah krusial yang akan mempengaruhi perjalanan akademis serta karier kalian di masa depan. Terdapat banyak mahasiswa merasa tertekan ketika harus membuat keputusan tersebut, sebab dampaknya begitu besar. Keputusan ini akan membentuk jalan karier kalian hingga memberikan landasan untuk pengembangan pribadi kalian.

Memilih jurusan kuliah memang bisa menjadi keputusan yang kian sulit. Mungkin kalian tertarik pada beberapa bidang berbeda dan tidak mampu menentukan arahnya, atau mungkin kalian berpikir bahwa kalian tidak memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil dalam bidang tertentu (meskipun mungkin kalian memilikinya).

Baca juga: Ingin Mudah Diterima di Universitas Airlangga? Pilih 10 Jurusan Kuliah Sepi Peminat Ini

Mungkin kalian tidak tahu jurusan mana yang harus kalian pilih ketika memasuki perguruan tinggi serta menemukan ratusan pilihan gelar yang tersedia untuk dipelajari.

Jangan takut dahulu, sebab banyak mahasiswa tahun pertama tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan dalam hidup mereka, apalagi jurusan apa yang ingin mereka ambil. Faktanya, 20 hingga 50 persen mahasiswa baru masih ragu-ragu, serta sekitar 75 persen dari kalian akan mengubah pilihannya, maka itu sangat wajar jika kita ragu-ragu.

Baca juga: Daya Tampung 83 Jurusan Jalur Mandiri Universitas Brawijaya 2023, Acuan Daftar 2024

Namun jangan khawatir, sebab terdapat sejumlah tips dan trik Sic bo Online yang dapat membantu kalian untuk memilih jurusan yang tepat hingga sesuai dengan passion kalian.

Berikut 8 tips dan trik memilih jurusan kuliah yang tepat.

1. Pahami Minat dan Passion

Langkah pertama dalam memilih jurusan kuliah yang tepat adalah memahami minat serta passion kalian. Identifikasi bidang-bidang yang membuat kalian antusias hingga merasa terpanggil.

Baca juga: Jurusan Teknik Industri, Prospek Kerja dan Mata Kuliahnya, Calon Mahasiswa Wajib Tahu

Pertimbangkan aktivitas atau topik yang selalu membuat kalian ingin belajar lebih banyak. Pemahaman ini menjadi dasar yang kuat untuk menentukan jurusan yang sesuai.

2. Eksplorasi Pilihan Karier

Tahap selanjutnya, lakukan eksplorasi mendalam terhadap pilihan karier yang relevan dengan jurusan yang kalian pertimbangkan.

Baca juga: Mau Daftar UTBK SNBT di UPN Jatim? Ini 13 Jurusan dengan Kuota Besar di 2023

Bicaralah dengan profesional pada bidang tersebut, ikuti seminar, serta baca literatur terkait. Memahami kebutuhan industri dan prospek karier hingga membantu kalian untuk memutuskan jurusan yang mampu membuka pintu kesempatan di masa depan.

3. Analisis Keahlian dan Bakat

Tinjau keahlian serta bakat yang kalian miliki. Pertimbangkan apakah kalian memiliki kemampuan tertentu yang mampu diterapkan dalam suatu bidang. Seperti, jika kalian terampil dalam analisis data, jurusan yang berfokus pada ilmu data atau statistik mungkin dapat menjadi pilihan yang tepat.

4. Konsultasi dengan Guru atau Konselor

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan guru atau konselor di sekolah kalian. Mereka memiliki pengalaman serta pengetahuan yang mampu membantu kalian untuk memahami lebih dalam mengenai berbagai jurusan.

Diskusikan minat, kemampuan, serta pertimbangan kalian untuk mendapatkan pandangan tambahan yang berharga.

5. Evaluasi Peluang Pasca-Kuliah

Selain mempertimbangkan minat dan bakat, perhatikan juga peluang pasca- kuliah . Beberapa jurusan memiliki tingkat penyerapan pekerjaan yang tinggi, sementara yang lain mungkin dapat menghadapi persaingan yang ketat. Pilih jurusan yang tidak hanya sesuai dengan minat kalian namun juga memberikan peluang karier yang baik.

6. Pertimbangkan Faktor Finansial

Faktor finansial juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan. Evaluasilah biaya pendidikan, potensi penghasilan di masa depan, serta apakah jurusan tersebut memiliki beasiswa atau program bantuan keuangan.

Baca juga: Kuliah Bisnis Mahal? Cek Biaya Kuliah dan Jurusan S1 di Universitas Prasetiya Mulya

Keputusan ini akan memastikan bahwa kalian mampu menyelesaikan studi tanpa beban finansial yang berlebihan.

7. Lakukan Kunjungan Kampus

Agar mendapatkan gambaran yang lebih nyata, lakukan kunjungan kampus untuk jurusan-jurusan yang kalian pertimbangkan. Observasi suasana belajar, fasilitas, serta interaksi antar mahasiswa. Hal ini mampu membantu kalian merasakan apakah kalian cocok dengan lingkungan tersebut.

8. Jangan Takut untuk Berubah

Terakhir, ingatlah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan final. Jangan takut untuk berubah jika kalian merasa jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan ekspektasi kalian. Banyak mahasiswa yang telah mengalami perubahan jalur selama studi mereka, dan itu merupakan bagian normal dari pengembangan diri.